Jarang Update Medsos? Ternyata Ini Keuntungan yang Didapatkan
Sementara banyak orang sibuk mengkurasi kehidupan digital mereka, ada yang justru memilih untuk jarang muncul di media sosial. Menurut psikolog digital Dr. Rizal Fauzi, pilihan ini ternyata membawa banyak manfaat tak terduga.
"Pengguna
pasif media sosial seringkali lebih bahagia karena terhindar dari tekanan
sosial dan perbandingan tidak sehat," ujar Dr. Rizal. Berdasarkan
penelitian terbaru, mereka yang jarang update medsos mendapatkan beberapa
keunggulan hidup:
1. Kebebasan
dari Drama Digital
Mereka
terhindar dari konflik seperti cancel culture atau perdebatan tidak produktif.
"Dengan tidak aktif di medsos, tingkat stres mereka lebih rendah,"
jelas Dr. Rizal. Data menunjukkan pengguna pasif 40% lebih kecil mengalami
anxiety terkait media sosial.
2.
Produktivitas Meningkat
"Waktu
yang biasa digunakan untuk scrolling bisa dialihkan ke kegiatan lebih
bermanfaat," tambahnya. Sebuah studi menemukan pengguna pasif medsos
memiliki waktu 2 jam lebih banyak setiap hari untuk pengembangan diri.
3. Hubungan
yang Lebih Autentik
Mereka
membangun koneksi yang lebih dalam di dunia nyata. "Interaksi tatap muka
menghasilkan ikatan emosional yang lebih kuat," papar Dr. Rizal. Survei
menunjukkan 75% hubungan pertemanan mereka bertahan lebih dari 5 tahun.
4. Privasi
Terjaga
"Dengan
minimnya jejak digital, risiko penyalahgunaan data pribadi berkurang
drastis," jelas pakar keamanan siber, Andi Wijaya. Ini menjadi nilai plus
di era kebocoran data yang semakin marak.
5. Kesehatan
Mental Lebih Baik
"Mereka
tidak terjebak dalam siklus perbandingan sosial yang beracun," kata Dr.
Rizal. Penelitian menunjukkan tingkat depresi pada pengguna pasif medsos 25%
lebih rendah.
Dr. Rizal
menambahkan, "Tidak ada yang salah dengan pilihan untuk jarang update medsos.
Justru di era over-sharing ini, mereka yang bisa menahan diri seringkali lebih
bijak dalam mengelola kehidupan digital."
Comments
Post a Comment