Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Merusak Ginjal, Waspadalah Sebelum Terlambat!
Ginjal adalah organ vital yang berfungsi menyaring
racun, kelebihan cairan, dan elektrolit dari darah. Selain itu, ginjal juga
berperan dalam mengatur tekanan darah, memproduksi sel darah merah, serta
menjaga keseimbangan kalsium dalam tubuh. Kerusakan ginjal dapat mengganggu
fungsi-fungsi penting ini, bahkan berpotensi menyebabkan gagal ginjal kronis
yang mengharuskan pasien menjalani cuci darah seumur hidup.
Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari, terutama pola makan yang buruk, dapat mempercepat kerusakan ginjal. Berikut beberapa kebiasaan yang perlu dihindari:
1. Terlalu Sering Makan Makanan Ultra-Proses
Makanan ultra-proses
seperti sosis, nugget, mi instan, dan minuman bersoda mengandung kadar gula,
garam, dan lemak jenuh yang tinggi. Tak hanya itu, makanan ini juga seringkali
mengandung bahan kimia tambahan seperti pengawet, pewarna, dan perasa
buatan.
Sebuah penelitian di AS yang melibatkan 14.000 orang dewasa menemukan bahwa mereka yang sering mengonsumsi makanan ultra-proses memiliki risiko 24% lebih tinggi terkena penyakit ginjal. Hal ini karena kandungan zat aditif dan nutrisi yang tidak seimbang dapat membebani kerja ginjal dalam jangka panjang.
2. Kebiasaan Mengonsumsi Garam Berlebihan
Garam (natrium)
diperlukan tubuh dalam jumlah kecil, tetapi konsumsi berlebihan dapat
mengganggu keseimbangan elektrolit dan meningkatkan tekanan darah. Ginjal yang
harus bekerja keras menyaring kelebihan natrium lama-kelamaan dapat mengalami
penurunan fungsi.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan konsumsi garam maksimal 5 gram per hari (sekitar 1 sendok teh). Namun, banyak orang melebihi batas ini karena kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji, camilan asin, dan masakan tinggi MSG.
3. Kurang Minum Air Putih
Air membantu ginjal
membuang racun dan mencegah pembentukan batu ginjal. Jika tubuh kekurangan
cairan, urine menjadi lebih pekat dan meningkatkan risiko penumpukan mineral
yang bisa mengkristal menjadi batu ginjal.
Para ahli menyarankan untuk minum minimal 1,5–2 liter air per hari, atau lebih jika aktif beraktivitas atau berada di cuaca panas.
4. Konsumsi Alkohol Berlebihan
Alkohol bersifat diuretik, artinya membuat tubuh kehilangan banyak cairan melalui urine. Jika dikonsumsi berlebihan, alkohol dapat menyebabkan dehidrasi dan memaksa ginjal bekerja lebih keras. Selain itu, alkohol juga meningkatkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko penyakit ginjal.
Faktor Lain yang Memperburuk Kesehatan Ginjal
Selain pola makan, beberapa kebiasaan buruk berikut juga dapat
merusak ginjal:
1.
Kurang tidur: Tidur yang tidak berkualitas mengganggu proses
detoksifikasi alami tubuh.
2.
Obesitas: Berat badan berlebih meningkatkan risiko diabetes dan
hipertensi, dua penyebab utama gagal ginjal.
3.
Merokok: Zat kimia dalam rokok dapat merusak pembuluh darah,
termasuk yang menuju ginjal.
4.
Konsumsi obat sembarangan: Penggunaan obat pereda nyeri jangka
panjang (seperti ibuprofen) dapat merusak jaringan ginjal.
Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan di atas, kita bisa menjaga
kesehatan ginjal dan mengurangi risiko penyakit serius di masa depan.
Comments
Post a Comment